Langsung ke konten utama

Jenis-jenis Ikan gabus air tawar (channa – snakehead fish)

Jenis-jenis channa, pict by monsterfishkeeper.com
Belakangan ini nama ikan channa adalah salah satu primadona baru bagi para penghobi ikan predator, selain karena sifat predatornya, channa memiliki banyak corak yang cukup indah untuk pilihan pengisi akuarium.

Channa masuk dalam klan atau marga channidae atau lebih dikenal dengan snakehead fish (ikan kepala ular) karena secara fisik bagian kepala ikan ini sangat mirip dengan kepala ular, dengan ciri khas lainnya adalah sirip punggung atau dorsal yang memanjang dari bagian kepala sampai ke pangkal ekor,ukuran mulut yang besar dan gigi yang tajam dan banyak.

Habitat asli dari channa adalah diperairan air tawar dikawasan asia dan afrika dengan iklim subtropics dan tropis, sebaran habitat aslinya di asia pada umumnya mulai dari iran bagian tenggara dan timur afganistan, india, Nepal tenggara sampai tiongkok dan sebagian rusia, Bangladesh, Myanmar,Vietnam, Thailand, laos, Malaysia ,Indonesia. dibagian afrika mulai dari bagian barat sungai nil ke Senegal dari republic chad sampai ke sungai-sungai di kongo.

Merujuk kebanyak artikel yang bertebaran diinternet, ada 2 jenis channa yaitu channa sendiri (merujuk pada channa asal asia dan sekitarnya) dan parachanna (merujuk pada channa asal afrika). Channa asal asia yang terpetakan terdapat 26 variasinya dan 3 variasi untuk parachanna.sebagian kecil dari channa adalah berukuran kecil atau maksimal ukurannya hanya mencapai maksimal 17cm, dan sebagian besar jenis dapat mencapai ukuran besar bahkan pernah dilaporkan ada yang berukuran sampai 1,8 meter.

sebagian besar channa lebih popular dikenal sebagai ikan konsumsi karena dipercaya memiliku kandungan protein yang baik, namun beberapa jenis dengan corak yang indah sudah menjadi popular sebagai ikan hias.

Perilaku dan perawatan channa

Di habitat asalnya parameter air memiliki range cenderung asam PH air antara 5.00 sampai 7.00 (netral), dan suhu air antara 10 sampai 30 derajat celcius. dengan kisaran air seperti itu setidaknya cukup memudahkan para hobiis dalam menyiapkan tempat memelihara channa, perilaku channa adalah lebih banyak diam dan agak bersembunyi, karena tidak termasuk ikan yang aktif kecuali sedang dalam keadaan berburu makan, atas dasar itu tambahan substrat untuk bersembunyi seperti potongan kayu berongga yang tenggelam atau tanaman air sangat dianjurkan untuk setidaknya memberikan kesamaan dengan habitat aslinya dialam.

Karena channa masuk kategori predator, ikan ini sangat menyenangi makanan hidup seperti ikan yang lebih kecil dari ukuran channa itu sendiri, namun dalam beberapa keadaan para hobiis dapat mengkodisikan pakan seperti potongan daging ikan atau hewan lain, bahkan dalam beberapa contoh ada juga yang memberi makan channa dengan pakan buatan seperti pelet.

 

Memelihara bersama dengan Ikan lain

Mengingat sifat predatornya, kurang disarankan bagi para penyuka channa untuk memeliharanya bersamaa dengan ikan jenis lain, namun jika memang tetap ingin maka, pertimbangan pertama jika ingin menggabungkan channa bersama ikan lain adalah ukuran, sebaiknya ukuran ikan lain tersebut haruslah lebih besar dari channa, karena beberapa kejadian sifat predator dari channa dapat memangsa ikan yang cukup besar seperti gurame dan nila. Pertimbangan berikutnya adalah kecepatan (jenis ikan dengan kecepatan berenang), dengan maksud mengimbangi gerakan channa tersebut.
jika dibandingkan dengan yang sudah dewasa, variasi corak channa sangat beragam khususnya pada saat usianya remaja jenis channa akan mengalamai mutasi warna yang cantik dan perlahan akan menemukan warna aslinya memasuki usia dewasa.

 

Jenis-Jenis channa & parachanna


Channa amphibeus
Habitat asli dari jenis ini adalah di sekitar timur laut india dan Bhutan, disungai chel dan Brahmaputra, ukuran ikan ini sekitar 25cm, di daerah asalnya ada beberapa disebut dengan nama Mechi, bora cheng, dan Borna, namun bagi sebagian besar lebih disebut chel snakehead.

Channa argus
Dikenal juga dengan nama alias amur snakehead, zmeegolov snakehead (rusia), her-yu, ga mul chi (korea), kamuruchi, raigyo (jepang), tersebar mulai dari daratan rusia  sampai ke jepang, memiliki corak khas spot hitam agak lonjong vertical dengan warna dasar kuning (saat remaja) dan agak kecoklatan saat sudah dewasa.

Channa asiatica (Chinese Snakehead)
Dikenal juga sebagai china snakehead (gabus china), berasal dari sungai Yangtze, sungai Xun china dan didaerah hainan, jenis ini dapat tumbuh maksimal sampai ke 34cm, memiliki ciri khas warna basic agak kekuningan dengan marking spot hitam agak bulat di pangkal ekor. Nama lokal untuk jenis ini ching hsing yu (china) dan orang jepang menyebutnya dengan nama Kotal.

Channa aurantimaculata (orangespotted snakehead)
Berasal dari sungai Brahmaputra di utara assam india, biasa disebut warga lokal india dengan nama naga-cheng, memiliki corak warna khas dengan bitnik-bintik warna orange disekujur badannya, dapat tumbuh sampai ukuran +-40cm.

Channa bankanensis (Bangka snakehead)
Sesuai namanya, ikan ini berasal dari pulau Bangka, sumatera dan Kalimantan termasuk daerah malaysia, di sumatera tersebar di sungai musi, Bangka dan dirawa-rawa Kalimantan selatan, dikalimantan biasa disebut runtuk.

Channa baramensis (Baram snakehead)
Banyak ditemukan di daerah serawak, brunei dan sabah (utara Kalimantan), dapat tumbuh sampai ukuran 22cm, biasanya ada diperairan hitam (rawa hutan hujan tropis), lebih bersifat nocturnal suka memankan ikan kecil dan serangga.

Channa barca.
Endemik asli sungai Brahmaputra dan sungai gangga di india, dapat tumbuh sampai 90cm, memiliki ciri postur tubuhnya lebih panjang secara, corak warna mayoritas kekuningan dengan strip hitam di dorsal sirip bawah sepanjang sirip.

Channa bleheri (rainbow snakehead)
Asli berasal dari sungai Brahmaputra, assam india, dapat tumbuh sampai ukuran 20cm, sesuai namanya, corak jenis ini memiliki ciri batiknya yang berwarna seperti pelangi dengan kombinasi warna orange, coklat, ungu, dan hitam.

Channa burmanica (busmus snakehead)
Mendiami sungai irrawady di Myanmar (Burma), pernah tercatat dapat tumbuh sampai 1 meteran.

Channa cyanospilos (Ophicephalus cyanospilos)
Dengan sebutan lain bluespotted snakehead (gabus dengan bitnik biru) Sebaran alaminya disumatera khususnya di daerah lampung (teluk betung), dan kemungkinan juga tersebar dikalimantan sampai wilayah Malaysia, ukuran tubuhnya setidaknya dapat tumbuh minimal 20cm keatas, cirikhasnya adalah bitnik-bintik biru yang bertebaran disekujur badannya.

Channa gachua (dwarf snakehead)
Tidak seperti jenis lain, jenis ini memiliki area sebaran alami yang sangat luas mulai dari asia selatan Pakistan terus membujur sampai ke asia tenggara, dengan paling banyak ditemukan di jawa, Kalimantan dan daerah selatan Pakistan. Jenis ini termasuk jenis terkecil setelah Chinese snakehead, dengan ukuran maksimal yang pernah tercatat 17cm.

Channa harcourtbutleri (Inle Snakehead)

Sebaran alaminya berasal dari sekitar Myanmar, dengan ukuran fisik dapat tumbuh sampai 16-17cm,

Channa Lucius (Splendid Snakehead)
Dikalimantan dipanggil runtuk, orang Malaysia sebut dengan Ikan rujok atau bujok, sedangkan divietnam dipanggil dengan trey kan chorn chey. Jenis channa yang asal alaminya tersebar di sungai-sungai di sumatera, Kalimantan, jawa, Mekong, laos, sampai ke china. Dapat tumbuh sampai ukuran 40cm, biasa mendiami habitat air dengan PH agak asam antara 5.5 sampai 6.0, diperairan seperti danau, rawa, kolam alami dengan sedikit arus. Secara bentuk badan jenis ini terlihat lebih lebar dibagian kepala dan dengan motif warna seperti ular sanca.

Channa maculata (Blotched snakehead)
Dalam Bahasa Indonesia blotched (gabus bercak) dapat tumbuh sampai ukuran kurang lebih 33m sampai lebih dari 1m jika sudah dewasa, alami area sebarannya mulai dari selatan china termasuk daerah Hainan sampai utara Vietnam. Sesuai namanya, corak dari jenis ini adalah penuh dengan bercak dengan warna dasar putih, dan bercaknya kecoklatan.

Channa marulioides (Emperor Snakehead)
Jenis ini menjadi salah satu primadona para penghobi ikan predator, berasal dari sumatera, Bangka-belitung dan kalimatan, ikan ini memiliki variasi warna yang cukup indah dengan banyak warna orange, dengan area hitam dan marking hitam dilingkari garis putih.

Channa marulius (Bullseye Snakehead)
Dikenal juga dengan nama giant snakehead, cobra snake head termasuk dalam jenis yang dapat tumbuh hingga lebih dari 1.5meter, sebaran alami yang sangat luas sepanjang asia selatan (Pakistan) sampai Vietnam. Mendiami danau dan sungai dalam yang berpasir dan berbatu. Memiliki ciri fisik sangat mirip dengan ular cobra dengan warna dasar hitam

Channa melanopterus (blackfinned snakehead)
Asli dari sungai Kapuas di kalimantan baratl dan diperkirakan juga dari sumatera selatan, dapat tumbuh setidaknya sampai ukuran 65cm atau lebih,

Channa melasoma (Black Snakehead)
Dikenal orang Malaysia sebagai ikan bakak, berasal dari pulau Kalimantan bagian barat (termasuk Malaysia), dan sumatera selatan (termasuk bangka), dan ditemukan juga di Mekong (wilayah Vietnam). Ukurannya termasuk kecil sampai 35cm, dengan habitat alami air sungai dengan pepohonan atau substrat didasarnya. Ciri fisiknya ukuran kepala agak lebih besar dari badanya yang berwarna kelabu.

Channa micropeltes (Giant Snakehead) - Toman
Sedikit terlihat lebih gemuk dibandingkan dengan channa lainnya, sering kita dengar dengan sebutan toman, berasal dari Malabar india, Myanmar, Mekong (Vietnam), Thailand, Bangka Belitung, selatan sumatera dan Kalimantan barat. Dapat tumbuh hingga ukuran diatas 1meter, cukup popular diindonesia karena corak warnanya yang cukup indah.

Channa nox (night snakehead)
Daerah asalnya dari china selatan, habitat aslinya adalah genangan atau kolam air di hutan hujan yang lembab, dapat tumbuh setidaknya 20 cm atau lebih.

Channa orientalis (Asiatic snakehead)
Dengan corak warna kombinasi putih cenderung abu-abu dengan titik-titik orange dan sirip atas yang berwarna biru langit plus garis strip hitam sepanjang sirip punggungnya (setidaknya saat usia sampai remaja), nama lainnya Ceylon snakehead endemic asli barat daya srilangka. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil daripada jenis lain, beberap catatan menyatakan ukurannya tidak jauh dari 10cm.

Channa panaw (panaw snakehead)
Endemic asli dari sungai irawadhy & sungai sittang di Myanmar, dapat tumbuh sampai setidaknya 17cm atau lebih. Ciri fisiknya kepala cenderung memanjang jika dilihat dari samping akan seperti alligator, dan corak warna yang kurang menarik (kombinasi coklat dan putih pudar)
Channa pleurophthalma (Ocellated Snakehead / eyespot snakehead)

Dengan ciri badan yang lebih melebar vertical, dan ada corak marking seperti pada ikan louhan di tengah badannya, sangat layak untuk dimasukkan sebagai ikan hias juga (selain ikan predator), dapat tumbuh sampai ukuran 40cm, oh iya, jenis ini endemic sumatera (selatan), Kalimantan (Sungari barito dan Kapuas). Dikalimantan warna menyebutnya ikan kerandana.

Channa punctate (spotted snakehead)
Banyak nama lain untuk jenis ini dimasing-masing daerah endemiknya missal di india biasa disebut (taki, lata, bihar, godissa dsb), sebaran daerah endemiknya seputaran Pakistan dan india, srilangka sampai Bhutan. Tercatat ukuran nya antara 30-33 cm. bentuk fisiknya dari belakang kepala menuju ke ekor terlihat mengerucut.

Channa stewartii (Golden Snakehead)
Berasal dari perairan sungai Brahmaputra dan gangga, antara india sampai ke Bangladesh dan sebgaian Nepal selatan. Ukuran yang tercatat setidaknya dapat tumbuh sampai 25cm, habitat alaminya air mengalir dan danau .

Channa striata (Chevron snakehead)
Termasuk jenis yang endemiknya sangat luas mulai dari seluruh india, Myanmar sampai Indonesia (sumatera-kalimantan), belakangan madagaskar dan bahkan di hawai pun ada. Beberapa catatan jenis ini dapat tumbuh sampai 90cm, namun lebih banyak artikel membahas ikan ini hanya sampai kisaran 30cm. orang jawa akan bilang ini ikan gabus.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera Bicara soal ikan hias, pasti bicara juga soal perawatan dan pastinya akan berujung pula pada jenis makanan ikan hias yang tepat agar si ikan hias kita yang cantik tetap sehat, bugar dan tidak menjadi beban pikiran, karena ikan yang kurang sehat seringkali mampu menyeret empunya menjadi ikutan uring-uringan, gak nafsu makan (*ini agak lebay), tapi bagi para hobiis yang memang sudah sangat sayang kepada ikan peliharaannya pasti sedikit banyak akan mengalami masa-masa seperti itu, Ikan lambat berkembang, ikan badannya kurus, ikan tidak mau makan dan sebagainya. Selain faktor lingkungan seperti kualitas air dan suhu yang mempengaruhi tempat memelihara ikan, faktor pakan yang diberikan juga berperan besar menjadi penyebab ikan hias menjadi seperti diatas (lambar berkembang, kurus dan sebagainya). Kali ini pojokkolam mencoba sedikit membahas dua macam pakan ikan hias alam atau pakan hidup yang banyak dijual dan digunakan para pecinta ikan

Channa Andrao, predator mungil yang indah

channa andrao - pict by ruinemans.com Membahas channa pasti akan terbayang ikan predator mirip dengan ular (snakehead), yang suka menyerang ikan lain jika digabungkan, perilaku itu tidak terlalu pas disematkan kepada channa jenis ini, selain karena ukurannya yang tidak besar, andrao juga memiliki corak kombinasi warna yang lebih cocok disebut sebagai ikan hias.namun tetap secara garis keluarga tetaplah lebih banyak sifat predatornya. Kali ini kita coba kupas sedikit tentang channa andrao, yang menurut beberapa sumber adalah jenis atau varietas baru dwarf snakehead (channa gachua), endemik aslinya adalah dari kawasan rawa-rawa lefraguri, bagian barat Bengal, india. Nama andrao sendiri diambil dari nama seorang peneliti ikan air tawar bernama Andrew rao. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15