Langsung ke konten utama

Cara memelihara Angelfish atau Manfish

Cara memelihara Angelfish atau Manfish

Sedikit tentang angelfish
Manfish atau Angelfish atau biasa disebut juga Ikan layang, adalah salahsatu ikan favorit yang sering jadi pilihan bagi para penghobi atau penyuka ikan hias, bagi yang baru akan memulai memelihara ikan hias, Manfish (*angelfish) ini sangat rekomended deh.. selain ikan ini punya gerakan yang cukup enak dilihat dan cenderung suka mejeng (*berpose) di akuarium, ikan jenis ini juga masuk ikan yang harganya sangat terjangkau kecuali untuk satu jenis yang punya nama jual Altum.
Berdasarkan pengalaman pojokkolam, siapapun, asal ada akuariumnya bisa memelihara ikan jenis ini, apalagi jenis yang paling banyak dipasaran dan paling mudah semisal tricolor  atau Koi Angelfish, Ikan Layang jenis ini adalah yang paling punya daya tahan lebih baik daripada ikan layang jenis lainnya.

Jenis Angelfish berdasarkan Panjang Sirip
Oh iya, Ikan Layang menurut pojokkolam dapat dibagi dua macam jika merujuk pada fin atau siripnya, yaitu jenis Slayer (Longfin) dan Jenis Bondol atau standar (sirip pendek), untuk Ikan layang dengan sirip bondol secara pertumbuhan dapat dikatakan lebih cepat dari yang bersirip panjang atau slayer, lagi-lagi ini berdasarkan pengalaman pojokkolam yah.. karena bisa jadi dibeberapa tempat bisa sama aja atau justru berbeda terbalik tergantung dari kualitas air, perawatan, pakan dan genetika ikan itu sendiri.

Jenis Angelfish yang beredar dipasaran :
  1. Silver Zebra Angelfish
  2. Koi Angelfish (Tricolor)
  3. Black Angelfish (slayer & Bondol)
  4. Albino Angelfish
  5. Blue Angelfish
  6. Platinum Angelfish
  7. Half Black Angelfish (Black & White)
  8. Smokey Leopard
  9. Marbel Angelfish
  10. Altum

Media atau tempat memelihara
Ukuran dan jumlah ikan sangat mempengaruhi perhitungan atau pertimbangan luasan media akuarium atau kolam untuk kita persiapkan untuk memelihara ikan, rumus ini berlaku untuk semua jenis ikan. Karena secara gampangnya kepadatan pasti akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ikan itu sendiri. Berdasarkan pengalaman pojokkolam, untuk memelihara ikan jenis ini juga harus dibagi kategori pemeliharaan mungkin bisa diturunkan jadi seperti berikut :
  1. Pemeliharaan Pemijahan (setiap pasang dalam satu wadah 40 x 40 x 40cm)
  2. Pemeliharaan Pembesaran (menggunakan akuarium 100x50x40cm atau kolam 120x200x35cm)
  3. Pemeliharaan Perjodohan (asumsi 20ekor calon induk dapat menggunakan akuarium 100x50x40cm)
Cara pemijahan angelfish
Dengan Asumsi ikan sudah jodoh atau sudah “pair”, maka untuk pemeliharaan pemijahan, dapat menggunakan sebuah akuarium dengan ukuran idealnya 40 x 40 x 40cm dengan volume air terisi 32 sampai dengan 40liter, di akuarium ini disiapkan potongan Piva PVC di posisikan berdiri vertical sebagai substrat atau tempat si indukan menempelkan dan membuahi telur,dan pastinya gelembung air. Dengan volume air sejumlah tersebut, pada saat ikan memijah dan telur menetas (*biasanya setelah 3-4hari dari telur), jika telur bagus (*berhasil dibuahi dan tidak diserang jamur) dan berhasil menetas, larva ikan akan terlihat seperti bintil-bintik hitam menempel di potongan pvc tadi, Di hari ke 4 biasanya larva mulai terbang/berenang, dan Indukan yang jantan akan menjaga anak-anak mereka agar slalu terkumpul disatu tempat dengan cara memasukkan ke mulutnya dan kemudian dilepaskan di lokasi anak yang lain kumpul. Anakan manfish dapat kita pindahkan ke tempat pembesaran jika sudah bisa diberi pakan cacing sutera.

Cara pembesaran angelfish
Pada proses pembesaran ikan layang ini, menurut pojokkolam adalah hal yang paling seru, kok seru yah.. setidaknya pada masa-masa pembesaran kita akan menemukan keseruan melihat ikan-ikan yang tadinya kecil kayak kuaci hanya dalam 2 minggu mereka akan terlihat sudah besar, biasanya tidak merata, ada yang sudah ukuran diameter badanya 1” satu Inchi, ada yang lebih ada yang masih gak jauh beda dengan ukuran pada saat baru rilis dari akuarium pemijahan, jika sudah seperti ini pojokkolam menyarankan pemisahan dengan jalan sortir berdasarkan ukuran, yang lebih besar atau yang bongsor disatukan sesama yang bongsor, dan yang kecil juga dengan maksud pada saat pemberian pakan dapat merata tidak habis hanya untuk yang besar saja.
Pemberian pakan pada masa pertumbuhan ini harus konsisten, misalnya sehari 2x pagi dan sore ya..jangan sampai ada yang lupa sehingga misalnya ada yang bolong 1x saja sehari, karena ketidak konsistenan dalam memberikan pakan bisa menyebabkan sebagian besar ikan tidak dapat tumbuh dengan baik atau agak melambat.

Cara perjodohan Angelfish
Cara yang paling mudah dan meyakinkan untuk menjodohkan ikan ini adalah dengan menggabungkan beberapa calon indukkan yang sudah matang umur dan siap bertelur, untuk calon induk bisa dikatakan umurnya harus sudah lebih dari 7 bulan, pojokkolam pernah menggunakan metode ini dengan menggabung 10 sampai dengan 20 ekor ikan dengan kombinasi 1:1 antara jantan dan betina jika ikan sudah masuk umur, maka akan ada beberapa ikan slalu terlihat bersama menguasai area tertentu dan akan mengusir ikan lainnya, nah.. pasangan inilah yang kemungkinan besar sudah berjodoh dan dapat dipindahkan ke akuarium khusus pemijahan.
Pertanyaannya kenapa harus disuruh pilih jodohnya sendiri ? kenapa gak kita saja yang jodohkan, jika pertanyaan ini pojokkolam dapat menjawab, berdasarkan pengalaman, untuk ikan yang berpasangan dengan sendirinya lebih sayang kepada anak-anaknya nanti saat pemijahan.
Tambahan, untuk pakan calon induk sebaiknya menggunakan Kutu Air atau jentik nyamuk, pojokkolam kurang mengerti secara teknis biologinya, namun berdasarkan pengalaman, banyak induk ikan hias yang jika pakannya adalah kutu air maka induk tersebut lebih cepat matang telur dan siap reproduksi. Dan pastinya jika ikan rajin bertelur kita juga jadi senang.

Penyakit, pencegahan dan perawatan angelfish
Penyakit yang sering menyerang Ikan Layang atau Angelfish adalah penyakit finrot atau sirip busuk, seperti terlihat melepuh, biasanya jika sudah kena penyakit ini, yang sudah-sudah harus ikhlas juga, kemungkinannya jika telat sedikit penganggulangannya bisa habis semua dalam semalam.
Obat-obatan yang perlu disiapkan adalah sejenis Oxytetracyline, dengan dosis yang variasi (*untuk dosis baiknya cari referensi lainnya karena pojokkolam seringkali hanya menggunakan feeling.

Okay, demikian dulu sedikit bahasan tentang ikan layang atau angelfish atau Manfish ini, masih terlalu banyak kekurangan, saran membangun dan masukkannya atau diskusi untuk saling melengkapi sangat kami harapkan dapat dituliskan di kolom komentar yah…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Ikan gabus air tawar (channa – snakehead fish)

Jenis-jenis channa, pict by monsterfishkeeper.com Belakangan ini nama ikan channa adalah salah satu primadona baru bagi para penghobi ikan predator, selain karena sifat predatornya, channa memiliki banyak corak yang cukup indah untuk pilihan pengisi akuarium. Channa masuk dalam klan atau marga channidae atau lebih dikenal dengan snakehead fish (ikan kepala ular) karena secara fisik bagian kepala ikan ini sangat mirip dengan kepala ular, dengan ciri khas lainnya adalah sirip punggung atau dorsal yang memanjang dari bagian kepala sampai ke pangkal ekor,ukuran mulut yang besar dan gigi yang tajam dan banyak. Habitat asli dari channa adalah diperairan air tawar dikawasan asia dan afrika dengan iklim subtropics dan tropis, sebaran habitat aslinya di asia pada umumnya mulai dari iran bagian tenggara dan timur afganistan, india, Nepal tenggara sampai tiongkok dan sebagian rusia, Bangladesh, Myanmar,Vietnam, Thailand, laos, Malaysia ,Indonesia. dibagian afrika mulai dari bagian barat sun

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera Bicara soal ikan hias, pasti bicara juga soal perawatan dan pastinya akan berujung pula pada jenis makanan ikan hias yang tepat agar si ikan hias kita yang cantik tetap sehat, bugar dan tidak menjadi beban pikiran, karena ikan yang kurang sehat seringkali mampu menyeret empunya menjadi ikutan uring-uringan, gak nafsu makan (*ini agak lebay), tapi bagi para hobiis yang memang sudah sangat sayang kepada ikan peliharaannya pasti sedikit banyak akan mengalami masa-masa seperti itu, Ikan lambat berkembang, ikan badannya kurus, ikan tidak mau makan dan sebagainya. Selain faktor lingkungan seperti kualitas air dan suhu yang mempengaruhi tempat memelihara ikan, faktor pakan yang diberikan juga berperan besar menjadi penyebab ikan hias menjadi seperti diatas (lambar berkembang, kurus dan sebagainya). Kali ini pojokkolam mencoba sedikit membahas dua macam pakan ikan hias alam atau pakan hidup yang banyak dijual dan digunakan para pecinta ikan

Channa Andrao, predator mungil yang indah

channa andrao - pict by ruinemans.com Membahas channa pasti akan terbayang ikan predator mirip dengan ular (snakehead), yang suka menyerang ikan lain jika digabungkan, perilaku itu tidak terlalu pas disematkan kepada channa jenis ini, selain karena ukurannya yang tidak besar, andrao juga memiliki corak kombinasi warna yang lebih cocok disebut sebagai ikan hias.namun tetap secara garis keluarga tetaplah lebih banyak sifat predatornya. Kali ini kita coba kupas sedikit tentang channa andrao, yang menurut beberapa sumber adalah jenis atau varietas baru dwarf snakehead (channa gachua), endemik aslinya adalah dari kawasan rawa-rawa lefraguri, bagian barat Bengal, india. Nama andrao sendiri diambil dari nama seorang peneliti ikan air tawar bernama Andrew rao. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15