Ikan Molly, Si ikan hias kecil warna-warni
Merujuk pada artikel-artikel internasional, ikan ini memiliki nama ilmiah Poecillia, sejarahnya ikan ini pertama kali di beri nama oleh seorang ilmuan jerman Franz Steindachner tahun 1863. Poecillia diambil dari bahasa yunani yaitu Poikilos yang berarti “memiliki banyak warna”. umumnya dipasaran lokal dipanggil molly saja. Aslinya mereka mendiamin perairan air tawar dan payau diseputaran amerika selatan, ikan aslinya memiliki warna tubuh agak perak, namun pada aktualnya karena jenis molly dapat mudah kawin sesama spesiesnya banyak ditemukan ragam atau jenis molly dengan variasi warna dan bentuk fisiknya.Mengutip Wikipedia, molly berasal dari seputaran meksiko dan bersifat omnivoira, dengan parameter umum untuk airnya sedikit hangat antara 25 sampai 28 derajat celcius, dan PH air sedikit basa atau antara 6.8 sampai dengan 8, ukuran ikan ini pada habitat alaminya dapat mencapai panjang 8 cm untuk yang jantan dan untuk betina dapat mencapai ukuran panjang 12 cm.
Jenis-Jenis Ikan Molly yang beredar dipasaran.
Ikan molly merupakan salah satu ikan yang mudah dibudidayakan dan cukup mudah untuk di silangkan sesame spesiesnya, sampai saat ini pojokkolam baru menemui beberapa jenis yang memang sudah familiar dikalangan para pencinta ikan ini, berikut beberapa jenis tersebut :
- Short fin molly, atau biasa disebut ikan molly biasa, biasanya berwarna keperakan dan memiliki sirip yang pendek atau standar jika dibandingkan dengan jenis lainnya, untuk jantan biasanya sirip atasanya agak panjang, dengan bentuk badan lebih langsing dan kencang, tidak seperti betina yang cenderung membulat pada bagian perutnya, kriteria ini berlaku untuk membedakan jantan dan betina bagi jenis molly lainnya.
- Black Molly, sangat tenar dikalangan hobiis, sesuai namanya, molly jenis ini berwarna hitam pekat seluruh badannya, sangat mudah dipelihara dan cocok berdampingan dengan ikan seperti guppy, platy dan sejenisnya.
- White Molly, pada Bahasa perdagangan sehari-hari di pasar, jenis ini biasa dipanggil tri perak, karena warna ikan putih solid menutup seluruh badannya.
- Golden Molly, yup.. walau namanya golden atau berarti emas, namun pada hakikatnya jenis ini berwarna kuning solid dengan sedikti berbayang khas jenis molly pada seluruh badannya, kadang warna list biru pada sirip atas juga menghiasi tergantung Peranakan jenis ini sebelumnya (ada indikasi kawin silang dengan jenis molly lain)
- Dalmatian Molly, lebih umum dipanggil dengan sebutan marbel molly, karena warna yang Nampak dibadannya adalah sama dengan jenis anjing Dalmatian yang berdasar putih dan berhias motif hitam disekujur tubuhnya.
- Lyretail (Slayer), jenis slayer ini sekarang menjadi primadona tersendiri bagi para penghobi molly, dengan ekor dan sirip yang memanjang lebih dari ukuran standar, memberikan pemandangan yang eksotis jika ikan ini bergerak lalu lalang di akuarium.
- Molly Balon, untuk jenis satu ini membuat harga jual molly menjadi naik signifikan, menurut pengalaman pojokkolam jika molly (mau itu jenis golden, black, white) harga jualnya akan naik 2 kali sampai dengan 3 kali lipat dari jenis standarnya.
Cara membedakan Jantan dan Betina
Bagi sebagian orang yang sudah hari-hari bergelut dengan ikan hias pastinya akan sangat mudah membedakan antara jantan dan betina, namun tidak ada salahnya pojokkolam mencoba untuk memberikan sedikit informasi terkait perbedaan antara jantan dan betina pada molly, yaitu sebagai berikut :
Jantan
- Bodynya ramping, terlihat lebih kencang, dan cenderung lebih kecil dari betina
- Sirip atas atau sirip dipunggungnya lebih melebar atau memanjang
- Warnanya biasanya lebih cerah, untuk black molly warna hitamnya lebih pekat
Betina
- Bodynya lebih membulat dan labih besar daripada jantan (prorate)
- Sirip atas atau sirip punggung lebih kecil
- Warnanya biasanya kurang cerah
Cara Berternak Molly.
Hampir atau bahkan nyaris sama dengan ikan guppy dan platy, ikan molly sangat mudah untuk dikembang biakan dalam akuarium atau kolam, cukup dengan mencampurkan antara induk jantan dan betina pada satu wadah dengan perbandingan betina harus lebih banyak daripada jantannya, untuk perbandingan ini dapat menggunakan perbandingan mulai dari 1 jantan dengan 2 betina atau sampai 1 jantan berbanding dengan 5 betina masih memungkinkan proses pijah dapat berjalan dengan baik.
Oh iya, molly sudah dapat dikatakan induk jika sudah mencapai umur diatas 4 bulan, dan sudah mulai menunjukkan perilaku jantan mengejar-ngejar betina. Pada proses pemijahan akan berlangsung tiap hari dan biasanya terjadi di sore sampai malam hari, ikan molly berkembang biak dengan beranak dan biasanya anakan atau rayak molly akan langsung dapat memakan pakan hidup seperti kutu air dan cacing kecil.
Agar indukan lebih produktif, sebaiknya sebelum dan selama indukan akan dipijahkan, slalu diberi makan hidup khususnya kutu air, karena menurut pengalaman teman-teman breeder, kutu air sangat berefek pada produktifitas ikan apapun untuk dipijahkan, jika indukan produktif kita akan dapat kegiatan memisahkan anakan molly ke bak atau kolam pembesaran tiap pagi hari dengan cara menyerok anakan yang biasanya akan berada disekitar eceng gondok atau tanaman air, atau bahkan dipojok kolam yang cenderung lebih gelap jika tidak ada pepohonan airnya.
Anakan akan dapat mulai sortir dan dipanen jika sudah memasuki ukuran 3cm atau kurang-lebih 2 bulan, diumur ini juga sudah mulai dapat di sortir bakal calon indukan yang potensial (yang pertumbuhannya lebih cepat).
Semoga bermanfaat, salam breeder….
Komentar
Posting Komentar