Langsung ke konten utama

Rekomendasi jenis Ikan hias untuk pemula

blue electric rams
Jenis-jenis ikan hias apa sih yang tahan lama atau ikan hias yang ukurannya kecil dan mudah perawatannya apa aja yah? atau ikan hias yang gak gampang mati kira-kira ikan apa yah ? dan sebagainya adalah pertanyaan yang sering ditanyakan ke penulis.

ternyata masih banyak orang yang menanyakan ke penulis karena mereka menyukai dan ingin memelihara ikan hias namu kebingungan dan tidak tahu kalau ada banyak ragam dan jenis ikan hias khususnya ikan hias air tawar dari dalam negeri tercinta kita.

Kriteria-kriteria dalam pertanyaan diatas adalah wajar bagi yang baru pertama kali ingin memelihara ikan hias, oh iya, yang kita bahas adalah ikan hias air tawar ya.. karena saya sendiri hanya tau tentang pelihara ikan hias air tawar.
platy hamburg lyretail

Sebetulnya banyak macam ikan hias murah meriah yang mudah dipelihara dan minim perawatan, mulai dari ikan cupang (betta fish) sampai ikan mas Kumpai, klo boleh saya sebutkan ada ikan Lemon Chichlid (atau jenis chiclid lainnya), Dwarf Gurami, sepat madu, ikan Komet (*ikan ini sangat jadi primadona alias laris manis di kios-kios penjual ikan), Lele belang, mas Koki  dan masih banyak lainnya deh..

Kalau boleh saya kasih saran, ikan jenis cupang & komet dapat jadi pilihan pertama bagi para pecinta yang baru mulai memelihara ikan hias, selain karena harganya terjangkau, secara perawatan bisa dibilang sangat mudah atau tidak memerlukan peralatan-peralatan yang kesannya rumit dan mahal.

Dari segi tempat atau wadah untuk memelihara, Ikan cupang adalah ikan yang paling mudah dan murah, bisa menggunakan botol bekas air mineral, Toples kaca bekas selai buah atau akuarium kecil yang sering dijual dikios-kios ikan, sedangkan untuk ikan Komet, Memerlukan setidaknya akuarium kecil dengan kapasitas minimal 5 liter atau lebih dengan tambahan Aerator atau mesin gelembung udara.

Oh iya, sedikit penjelasan, untuk cara menghitung volume atau kapasitas akuarium persegi bisa kita gunakan rumus Panjang x Lebar x Tinggi dengan satuan per 1000cm3 adalah sama dengan 1 liter. Misalnya kita memiliki akuarium dengan ukuran 40 cm x 25 cm x 30cm maka hasil perhitungannya adalah 30.000cm3 atau 30 liter jika diisi penuh. Jika air yang diisi hanya setinggi 20cm maka tinggal hitung saja.
guppy (blue grass-guppy pastel dsb)

Kembali ke ikan Cupang atau ikan Komet sebagai pilihan awal, ikan ini bisa dipelihara dengan pakan atau makanan ikan jenis pelet yang banyak dijual juga di kios ikan, untuk cupang sebaiknya tidak tiap hari hari di beri pakan pelet karena berdasarkan pengalaman, cupang bisa sakit jika terlalu sering makan pelet, maka baiknya di seling dengan memberikan pakan hidup seperti jentik nyamuk atau cacing sutera.

Jam pemberikan makan untuk kedua ikan ini pun dapat di atur, asal dalam sehari ada 2 sampai 3 kali, minimal 1 kali diberi pakan, untuk jenis cupang malah dapat bertahan tanpa makan selama 4-6 hari (*ini sesuai pengalaman saya sendiri). Baiknya sih regular aja, misalnya jam 7 atau jam 8 pagi, trus makan keduanya jam 6 sore atau maksimal jam 8 malam. Untuk takaran makan sebaiknya jangan terlalu kenyang, karena sering kali ikan yang terlalu kenyang akan mudah sakit, apalagi jika makanan yang dimakan adalah jenis pelet.

Oh iya kenapa jenis ikan cupang dan komet saja yang saya ambil, padahal sebelumnya disebutkan banyak macam ikan yang bisa dijadikan peliharaan dengan minim pemeliharaan, salah satunya alasannya adalah karena dua jenis ikan ini mudah didapat dan harganya murah, kecuali temen-temen mau membelanjakan sedikit uang lebih untuk beli peralatan akuarium akan berlimpan pilihan ikannya.

Berikut ini Peralatan standar yang perlu disiapkan untuk mulai memelihara ikan dengan ragam jenis lainnya :
  1. Akuarium, ini wajib yak, bisa yang terbuat dari kaca atau dari akrilik atau resin cetak, bisa di browsing di toko online J, harga variasi tergantung ukuran dan bahan juga merk jualnya, untuk pemula bisa beli ukuran 40 x 25 x 30cm, harga mulai dari 80 ribuan sampai dengan 300 ribuan.
  2. Filter set, ini terdiri dari power head atau pompa air, dan penunjangnya termasuk pipa atau selang, kapas, dan box tempat media filternya, budgetnya kisaran 65 ribuan sampai dengan 150 ribuan.
  3. Aerator, jika keberatan dengan harga Filter set yang paling murah ada dikisaran 65ribuan, bisa diakali dengan menggunakan aerator dan tambahan mini filter, dengan metode mengandalkan daya dorong gelembung air sebagai pengganti power head untuk menghisap kotoran pada air. Dana yang mesti disiapkan untuk aerator mulai dari 25ribuan untuk yang 1 lubang keluaran sampai dengan 35ribuan untuk yang memiliki output 2 lubang.
  4. Busa atau sponge filter, sebagai media menyimpan kotoran dari air, harganya kisaran 5ribuan sampai dengan 35ribuan
  5. Selang aerator, Air stone atau batu gelembung harus siapkan dana 15ribuan.
  6. Lampu LED, nah untuk ukuran LED menyesuaikan ukuran akuarium, lampu ini menghabisnkan dana 45ribuan untuk ukurann 40cm, setau saya ukurannya ada yang 20, 30, 40, 50, 60, 80, 100cm harganya masing-masing naik 10ribuan jika eceran dikios ikan.
  7. Lainnya, siapin aja budget 25ribu, untuk beli dop (penempel selang, hiasan pohon plastic atau lainnya.
Jika semua alat dan bahan sudah tersedia, bisa kita mulai untuk memelihara ikan hias, dengan catatan air yang akan digunakan untuk memelihara di endapkan dulu plus minus 1 sampai dengan 2 hari sebelum ikan nya di rilis.
Lain kali saya akan share cara seting akuarium dengan menggunakan filter atas (posisi filterbox diatas) atau dengan metode filter dibawah.

Salam pecinta ikan hias…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Ikan gabus air tawar (channa – snakehead fish)

Jenis-jenis channa, pict by monsterfishkeeper.com Belakangan ini nama ikan channa adalah salah satu primadona baru bagi para penghobi ikan predator, selain karena sifat predatornya, channa memiliki banyak corak yang cukup indah untuk pilihan pengisi akuarium. Channa masuk dalam klan atau marga channidae atau lebih dikenal dengan snakehead fish (ikan kepala ular) karena secara fisik bagian kepala ikan ini sangat mirip dengan kepala ular, dengan ciri khas lainnya adalah sirip punggung atau dorsal yang memanjang dari bagian kepala sampai ke pangkal ekor,ukuran mulut yang besar dan gigi yang tajam dan banyak. Habitat asli dari channa adalah diperairan air tawar dikawasan asia dan afrika dengan iklim subtropics dan tropis, sebaran habitat aslinya di asia pada umumnya mulai dari iran bagian tenggara dan timur afganistan, india, Nepal tenggara sampai tiongkok dan sebagian rusia, Bangladesh, Myanmar,Vietnam, Thailand, laos, Malaysia ,Indonesia. dibagian afrika mulai dari bagian barat sun

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera Bicara soal ikan hias, pasti bicara juga soal perawatan dan pastinya akan berujung pula pada jenis makanan ikan hias yang tepat agar si ikan hias kita yang cantik tetap sehat, bugar dan tidak menjadi beban pikiran, karena ikan yang kurang sehat seringkali mampu menyeret empunya menjadi ikutan uring-uringan, gak nafsu makan (*ini agak lebay), tapi bagi para hobiis yang memang sudah sangat sayang kepada ikan peliharaannya pasti sedikit banyak akan mengalami masa-masa seperti itu, Ikan lambat berkembang, ikan badannya kurus, ikan tidak mau makan dan sebagainya. Selain faktor lingkungan seperti kualitas air dan suhu yang mempengaruhi tempat memelihara ikan, faktor pakan yang diberikan juga berperan besar menjadi penyebab ikan hias menjadi seperti diatas (lambar berkembang, kurus dan sebagainya). Kali ini pojokkolam mencoba sedikit membahas dua macam pakan ikan hias alam atau pakan hidup yang banyak dijual dan digunakan para pecinta ikan

Channa Andrao, predator mungil yang indah

channa andrao - pict by ruinemans.com Membahas channa pasti akan terbayang ikan predator mirip dengan ular (snakehead), yang suka menyerang ikan lain jika digabungkan, perilaku itu tidak terlalu pas disematkan kepada channa jenis ini, selain karena ukurannya yang tidak besar, andrao juga memiliki corak kombinasi warna yang lebih cocok disebut sebagai ikan hias.namun tetap secara garis keluarga tetaplah lebih banyak sifat predatornya. Kali ini kita coba kupas sedikit tentang channa andrao, yang menurut beberapa sumber adalah jenis atau varietas baru dwarf snakehead (channa gachua), endemik aslinya adalah dari kawasan rawa-rawa lefraguri, bagian barat Bengal, india. Nama andrao sendiri diambil dari nama seorang peneliti ikan air tawar bernama Andrew rao. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15