Langsung ke konten utama

Ramirezi , si cantik bintang akuarium

blue electric ramirezi dan rayak
Cantik dan mempesona mungkin pantas dilekatkan sama ikan ini, selain karena corak warna yang kontras dan menyala, Ramirezi juga sangat cocok dijadikan penghuni akuarium kita. Banyak dari kios penjual ikan menyarankan Ramirezi sebagai pilihan pertama untuk dijadikan peliharaan, selain karena harga cukup terjangkau, dari sisi perawatan juga sangat mudah seperti jenis cichlid lainnya.
Karena Keindahan dan kemudahannya, ramirezi menjadi salah satu ikan populer dikalangan para penghobi dan pencinta ikan hias air tawar, bagi pojokkolam ikan ini sudah memberikan kenangan yang cukup berkesan, karena hasil berternak ramirezi jenis blue elektrik balon sudah memberikan banyak sumbangsih secara materi ke pojokkolam.

Ramirezi itu ikan apa sih?

Ramirezi diambil dari nama seorang kolektor dan seorang importir ikan hias bernama Manuel Ramirez, sedangkan nama ilmiahnya adalah Ram Cichlids, nama umum yang dikenal Mikrogeophagus ramirezi, pertama kali dipopulerkan tahun 1948 oleh dua orang George S. Myers dan R. R Harry, masuk dalam keluarga cichlid dengan habitat alam asalnya dari kawasan sungai Orinoco di Venezuela dan kolombia. Ikan ini termasuk ikan dengan perilaku semi agresif, berkembang biak dengan bertelur dan hidup diair dengan tingkat keasaman (PH) 5-6.5, suhu berkisar suhu agak hangat antara 25 sd 29.5derajat celcius.

Secara fisik ramirezi berukuran relative kecil jika dibandingkan dengan cichlid lainnya, ramirezi dapat tumbuh sampai ukuran 5cm, sedangkan untuk yang jenis balon yang pernah pojokkolam lihat sampai dengan 3cm. Ramirezi yang berasal dari alam lebih terlihat berwarna daripada ramirezi hasil penangkaran, mungkin karena hasil penangkaran yang beredar dipasaran sering kali diternakkan dengan jalur inbreed (perkawinan sedarah atau seketurunan).

Cara Berkembang Biak Ramirezi


Ramirezi berkembang biak dengan bertelur, polanya nyaris sama dengan ikan manfish atau ikan layang, meletakkan telur pada bidang datar seperti potongan kayu atau akar, atau daun yang datar atau jika dikembangbiakkan dalam akuarium sering bertelur pada lantai akuarium atau potongan pvc. Proses pemijahan juga sama dengan manfish, sebelum bertelur, indukan akan membersikan tempat mereka akan melerakkan telur, lalu sang betina akan meletakkan telur disusul jantan akan membuahinya. Setelah 4 sampai 5 hari telur akan menetas berubah menjadi larva dan akan menghabiskan kuning telur yang masih menempel pada larva tersebut. Setelah hari ke 6 dan ke 7 anak ramirezi akan mulai terbang ( berenang) pada umur ini sudah dapat diberi pakan berupa artemia secukupnya.

Cara Membedakan Jantan dan Betina Ramirezi

Pada umumnya ramirezi akan sangat susah dipilah mana yang jantan dan mana yang betina, namun jika sudah masuk usia dewasa dan siap bertelur atau kurang lebih 3.5 bulan, pada usia ini secara fisik ramirezi dapat terlihat berbeda, yang jantan biasanya lebih besar dan terlihat lebih keras dan mendatar, sedangkan yang betina lebih kecil dan membulat serta warna bagian perutnya seperti merona merah jambu.

Jenis Varietas Ramirezi yang beredar dipasaran

Mengutip dari Wikipedia, banyak varietas dikembangkan di kawasan asia oleh para penghobi ikan ramirezi, diantaranya yang pernah pojokkolam temukan dipasaran adalah jenis-jenis berikut :
  1. Wild Ramirezy
  2. Blue Elektrik Ramirezi
  3. Blue elektrik ramirezi balon
  4. Blue elektrik ramirezi balon slayer (longtail)
  5. Golden ramirezi balon
  6. Golden ramirezi balon slayer (longtail)
Perilaku Ramirezi

walaupun termasuk ikan yang semi agresif dan teritorial, ikan ini masih dapat digabung bersama ikan lain dalam satu akuarium, namun ikan ini akan berubah menjadi lebih agresif dan bersifat menjaga daerahnya saat ramirezi masuk dalam masa pijah atau dekat-dekat waktu untuk bertelur, ramirezi akan membuat area yang tidak boleh dimasuki oleh ikan lain. Induk ramirezi yang sedang memijahan atau bertelur akan saling bergantian patroli menjaga area telur dari ancaman ikan lain. Ramirezi juga termasuk ikan yang sayang terhadap anaknya, mereka akan mengasuh anak-anaknya bergantian sampai waktunya bertelur lagi, namun ada kasus-kasus indukan juga memakan telurnya, untuk indukan seperti ini berdasarkan pengamatan pojokkolam disebabkan oleh faktor air dan umur yang belum siap memijah.

Cara Merawat Ramirezi


ramirezy-blue-electric
blue electrik ramirezy

Ramirezi termasuk ikan yang mudah dari segi pemberian pakannya, di tempat pojokkolam biasa di beri pakan cacing rambut, kadang cacing beku atau pelet. Jika bermaksud untuk membuat ikan gemuk sebaiknya diberi pakan hidup seperti cacing rambut, jika ingin mudah bisa dikasi pelet atau cacing beku yang memang mudah didapat di kios penjual ikan.
Penggantian air diperlukan untuk memberikan efek fresh ke ikan, air yang terlalu lama tidak diganti akan menyebabkan kandungan amoniak meningkat dan keasaman atau PH air akan naik, imbasnya ikan akan mudah diserang penyakit.
Secara umum menurut pojokkolam, perawatan atau pemeliharaan ramirezi masuk kedalam tingkat menengah.

Dimana bisa kita beli ramirezi.

Pada umumnya setiap kios penjual ikan hias akan selalu sedia ramirezi khususnya jenis blue elektrik dan wild ramirezy karena ikan ini adalah salah satu ikan wajib yang frekuensi penjualannya cukup stabil.

Kendala dalam memelihara ramirezi.
Momok bagi para penghobi ikan hias sudah pasti yang pertama adalah penyakit dan kecocokan air, ramirezi termasuk ikan yang mudah adaptasi pada air di Indonesia, namun ramirezi termasuk ikan yang mudah terjangkit penyakit luar ataupun dalam, berdasarkan pengalaman pojokkolam, ramirezi sering kali terkena penyakit whitespot (mungkin karena akuarium milik pojokkolam tidak full terlindung dari cuaca sekitar).

Perlakuan utama yang perlu dilakukan saat baru membeli ramirezi adalah aklimatisasi dengan cara membiarkan ikan yang masih didalam kantong plastic yang diberi oksigen diceburkan ke dalam akuarium agar sama dengan suhu air tempat ikan akan dilepas.

Sedikit pencegahan dapat diteteskan methylene blue dan sedikit garam ikan ke dalam air akuarium. Jika kondisi ikan sudah terlanjur terjangkit penyakit, diagnosa awal penyebab penyakit akan sangat menentukan langkah penanggulangan selanjutnya, pojokkolam selalu sedia obat sejenis methylin blue dan oxytetracycline. Untuk takaran pojokkolam masih pakai feeling aja he..he.., baiknya cari di artikel yang lebih mendalam di forum atau di grup-grup aja yah.

Komentar

  1. Bang apakah jenis ramirezi bisa disatukan pada 1 aquarium, semisal blue elec dan german

    BalasHapus
    Balasan
    1. aman bang, pengalaman pribadi malah bisa saling pairing alias kawin di comtank, tapi ya itu karena ramirezi adalah teritori dia akan bikin area yang gak boleh di kunjungi ikan lain

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Ikan gabus air tawar (channa – snakehead fish)

Jenis-jenis channa, pict by monsterfishkeeper.com Belakangan ini nama ikan channa adalah salah satu primadona baru bagi para penghobi ikan predator, selain karena sifat predatornya, channa memiliki banyak corak yang cukup indah untuk pilihan pengisi akuarium. Channa masuk dalam klan atau marga channidae atau lebih dikenal dengan snakehead fish (ikan kepala ular) karena secara fisik bagian kepala ikan ini sangat mirip dengan kepala ular, dengan ciri khas lainnya adalah sirip punggung atau dorsal yang memanjang dari bagian kepala sampai ke pangkal ekor,ukuran mulut yang besar dan gigi yang tajam dan banyak. Habitat asli dari channa adalah diperairan air tawar dikawasan asia dan afrika dengan iklim subtropics dan tropis, sebaran habitat aslinya di asia pada umumnya mulai dari iran bagian tenggara dan timur afganistan, india, Nepal tenggara sampai tiongkok dan sebagian rusia, Bangladesh, Myanmar,Vietnam, Thailand, laos, Malaysia ,Indonesia. dibagian afrika mulai dari bagian barat sun

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera Bicara soal ikan hias, pasti bicara juga soal perawatan dan pastinya akan berujung pula pada jenis makanan ikan hias yang tepat agar si ikan hias kita yang cantik tetap sehat, bugar dan tidak menjadi beban pikiran, karena ikan yang kurang sehat seringkali mampu menyeret empunya menjadi ikutan uring-uringan, gak nafsu makan (*ini agak lebay), tapi bagi para hobiis yang memang sudah sangat sayang kepada ikan peliharaannya pasti sedikit banyak akan mengalami masa-masa seperti itu, Ikan lambat berkembang, ikan badannya kurus, ikan tidak mau makan dan sebagainya. Selain faktor lingkungan seperti kualitas air dan suhu yang mempengaruhi tempat memelihara ikan, faktor pakan yang diberikan juga berperan besar menjadi penyebab ikan hias menjadi seperti diatas (lambar berkembang, kurus dan sebagainya). Kali ini pojokkolam mencoba sedikit membahas dua macam pakan ikan hias alam atau pakan hidup yang banyak dijual dan digunakan para pecinta ikan

Channa Andrao, predator mungil yang indah

channa andrao - pict by ruinemans.com Membahas channa pasti akan terbayang ikan predator mirip dengan ular (snakehead), yang suka menyerang ikan lain jika digabungkan, perilaku itu tidak terlalu pas disematkan kepada channa jenis ini, selain karena ukurannya yang tidak besar, andrao juga memiliki corak kombinasi warna yang lebih cocok disebut sebagai ikan hias.namun tetap secara garis keluarga tetaplah lebih banyak sifat predatornya. Kali ini kita coba kupas sedikit tentang channa andrao, yang menurut beberapa sumber adalah jenis atau varietas baru dwarf snakehead (channa gachua), endemik aslinya adalah dari kawasan rawa-rawa lefraguri, bagian barat Bengal, india. Nama andrao sendiri diambil dari nama seorang peneliti ikan air tawar bernama Andrew rao. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15