Tentang Ikan Manfish atau Ikan Layang (Angelfish)
Berasal dari kawasan selatan amerika lebih tepatnya di daerah Amazon brazil dan ada juga yang dari daerah Orinoco-venezuela, Ikan manfish atau sering juga dipanggil ikan layang adalah salah satu keluarga dari jenis cichlid, disebut dalam banyak artikel ilmiah dengan nama pterophyllum, lebih dikenal luas secara internasional dengan sebutan Angelfish. Dengan bentuk yang cantik terlihat bulat pada fisik badannya dan sirip nya memanjang ke atas dan kebawah. Dengan bentuk tubuh seperti ini memungkinkan ikan ini bersembunyi diantara pepohonan air dan akar tanaman yang banyak tumbuh pada habitat alamnya.Secara alami motif atau corak pada ikan ini memanjang ke atas mengikuti arah sirip, dan berguna untuk kamuflase dihabitatnya, ikan layang atau manfish merupakan karnivora terhadap ikan kecil dan sejenis plangkton atau kutu air, sedangkan pada perkembangannya ikan ini sudah dapat di kembangbiakan dalam wadah buatan seperti akuarium dan kolam buatan. Untuk proses kembangbiaknya ikan ini meletakkan telurnya pada potongan kayu atau akar pohon yang tenggelam dan juga dapat meletakkan telur pada sisi daun yang rata.
Sejarah Manfish atau Angelfish
Merujuk pada artikel di Wikipedia, ikan manfish air tawar pertama atau dalam Bahasa ilmiahnya Pterophyllum Scalare pertama kali di deskripsikan tahun 1824 oleh F.Schultze, Pterophyllum sendiri berasal dari Bahasa yunani pteron yang artinya layar. Tahun 1906 J.Pellegrin menemukan jenis Altum dan pada tahun 1963 jenis Pterophyllum Leopoldi dideskripsikan oleh J.P Gosse dan beliau menuturkan kemungkinan masih ada spesies yang belum terpetakan pada cekungan amazon. Antara jenis Leopoldi dan Scalare cenderung memiliki corak warna yang sama, tapi untuk jenis scalare tidak garis diantara diantara dua garis utama vertical tidak sampai setengah badan dari bagian atasnya, sesuai artikel di Wikipedia tertulis jarang ada yang melebihi dari 1 inci.
Spesies Angelfish
Jenis yang paling banyak di pelihara di akuarium adalah jenis Pterophyllum Scalare karena jenis ini sudah banyak ditangkarkan atau diternak dikembangbiakan. Terkadang dipasaran juga dapat kita temui jenis Pterophyllum Altum hasil ternakan, namun dengan harga yang bisa dibilang fantastis jika dibandingkan dengan jenis Pterophyllum Scalare. Untuk jenis Pterophyllum Leopoldi adalah jenis yang paling sulit dicari dipasaran untuk diperjual belikan karena berbagai macam alasan, salah satunya adalah tingkat kesulitan untuk ditangkar atau di kembang biakkan dalam peternakan.
Cara Perawatan
Secara umum manfish dapat dipelihara di akuarium dengan range suhu antara 27 derajat celcius, meskipun manfish termasuk dalam keluarga cichlid, manfish tidak agresif seperti keluarga cichlid lainnya dan secara umum manfish termasuk ikan yang tidak reseh atau jahil terhadap ikan lainnya dalam akuarium selama manfish tersebut tidak dalam masa berpasangan atau birahi. Namun ketentuan alami bahwa yang lebih besar atau kuat akan memangsa yang kecil tetap berlaku pada ikannya ini.
Cara Ternak Manfish
Pterophyllum Scalare secara umum lebih mudah untuk dikembangbiakan dalam penangkaran, yang sering jadi kendala hanya soal membedakan jenis kelamin jantan dan betina karena secara fisik sangat sukar dibedakan kecuali beberapa orang yang sudah berpengalaman, namun akan dapat dibedakan dengan cukup mudah jika umurnya sudah mendekati masa kawin atau matang gonad dengan melihat bagian kelamin disisi bawah badan ikan manfish. Untuk jenis kelamin jantan akan terlihat lebih oval dan memanjang, sedangkan untuk jenis betina akan lebih bulat. Tambahan lainnya secara fisik Jantan biasanya lebih besar dari pada betina dan bagian kepala si jantan seringkali terlihat lebih oval atau jika menggunakan Bahasa kampong pojokkolam, bagian kepala jantan lebih jenong daripada betinannya.mungkin yang jantan lebih banyak berfikir untuk membina rumah tangga he..he..
Pasangan Manfish yang sudah lama berjodoh masing-masing pasangannya akan selalu bersifat protektif terhadap ancaman atau pasangan lainnya jika didalam satu habitat ada beberapa pasangan. Ini menunjukan bahwa manfish adalah ikan yang cukup setia terhadap pasangannya, dalam beberapa kasus jika ada salah satu pasangan yang mati atau dipisahkan paksa oleh perternak, seringkali pasangan yang tersisa tidak mau dijodohkan dengan pasangan baru dan lebih cenderung untuk agresif walaupun beberapa kasus juga ada yang mampu menyesuaikan diri.
Manfish jenis Pterophyllum Scalare dapat mencapai usia dewasa siap kawin pada umur 9 sampai dengan 12 bulan, tergantung kondisi akuariumnya, pada metode pemijahan angkat telur yang secara teknis setelah proses pemijahan (bertelur dan pembuahan) telur diangkat dari akuarium dan diletakkan pada akuarium penetasan, dalam jangka waktu 2 minggu si pasangan dapat kembali memijah dengan asupan pakan yang bagus dan cukup. Dan setelah berumur 1.5 tahun frekuensi bertelur akan berkurang dan pada akhirnya tidak bertelur sama sekali.
Pada saat pasangan siap bertelur, si manfish akan memilih tempat untuk meletakkan telurnya, berdasarkan pengalaman pojokkolam, biasanya diletakkan pada potongan pvc, daun yang datar daun dari pohon sejenis salak atau pakis, atau terkadang manfish juga meletakkan telurnya pada dinding akuarium yang sebelumnya sudah dibersihkan oleh induk manfish. Prosesnya si betina akan meletakkan barisan telur lalu secara bergantian si jantan akan membuahi telur tersebut. Untuk indukan yang bagus akan dapat menghasilkan telur mencapai 1000 butir, si Indukan manfish akan bergantian menjaga dan membersihkan telur-telur yang busuk atau terjangkit jamur dengan memakannya. Dalam jangka beberapa hari (biasanya 2-3 hari), si telur akan menetas dan masih memakan kuning telur yang ada, setelah kurang lebih umur 5 sampai 7 hari setelah menetas, larva manfish akan mulai berterbangan, di umur ini sudah dapat diberikan pakan sejenis artemia.
Untuk jenis Pterophyllum Leopoldi dan jenis Pterophyllum Altum pojokkolam belum berpengalaman dalam hal breedingnya, namun beberapa artikel menjabarkan bahwa untuk kedua jenis ini adalah lebih sulit untuk di ternak dan menyebabkan nilai jual untuk keduanya menjadi jauh lebih mahal dari jenis Pterophyllum Scalare.
Apakah Manfish dapat digabung dengan Ikan hias lain?
Pertanyaan ini juga sering ditanyakan kepada pojokkolam, jawabannya manfish termasuk ikan yang semi agresif dapat digabung dengan ikan lain, namun sebisa mungkin ikannya berukuran tidak jauh berbeda dengan manfish, karena jika masih muat ke mulut manfish kadang akan dimakan juga.
Sekian artikel tentang Manfish, smoga ada manfaat yang dapat diambil, sebagian besar terkait pemeliharaan adalah berdasarkan pengalaman pojokkolam sendiri yang pernah breeding ikan jenis ini.
Komentar
Posting Komentar