Langsung ke konten utama

Ikan Platy atau Platis


platy (platis) pict. entakanu aquatic
Dari sekian banyak jenis ikan hias air tawar, jenis ini adalah jenis yang memiliki banyak variasi warna dibawahnya dan termasuk salah satu jenis ikan dengan tingkat populer tinggi dikalangan pecinta ikan hias. Dikenal dengan nama ilmiah Xiphophorus maculatus, asal ikan ini adalah dari kawasan amerika tengah ikan ini sangat cocok untuk penghobi pemula karena kemudahan dalam memelihara, merawat bahkan dalam hal budidayanya.
Ikan hias ini dapat tumbuh sampai ukuran panjang maksimal 12cm, dan dapat hidup pada habitat dengan parameter air yang cukup toleran atau kebanyakan air di kawasan tropis, secara teknis lingkungan airnya memiliki rentang PH sedikit basa antara PH 7 sampai 8, temperature atau suhu air cenderung agak hangat (25derajat celcius) dan platis paling suka dengan air yang jernih ditambah sedikit pepohonan air tempat biasanya pasangan platis akan melakukan pemijahan.

Cara yang tepat merawat ikan platy (platis)


Masuk dalam kategori ikan yang mudah dipelihara tidak berarti kita dengan seenaknya dalam merawat ikan platy, karena ikan ini pun memiliki sifat alami yang dapat dengan mudah terkena penyakit jika kita salah dalam merawatnya. Hal-hal mendasar dalam memelihara ikan ini tetap menjadi keharusan seperti kualitas air yang harus terjaga kesegarannya, pakan yang berkualitas dan tidak menyebabkan banyak sisa kotoran termasuk juga menjaga agar suhu lingkungan terjaga dari perubahan mendadak atau signifikan dalam rentang waktu yang pendek

platy (platis) - entakanu aquatic
Berikut ini beberapa hal mendasar yang wajib dijaga agar ikan platis dapat selalu sehat, menampilkan keindahan bagi pemiliknya dan juga memberikan nilai kepuasan dalam memelihara dan merawat ikan hias :

Kualitas air tempat ikan hidup (akuarium atau kolam) – dengan secara berkala melakukan penggantian air sebagian (antara 10-30persen) dalam rentang waktu tertentu sambil membersikan kotoran-kotoran yang nampak pada dasar wadah kolam atau akurium tersebut.

Pakan ikan hias berkualitas, dengan cara memberikan pakan dengan kandungan protein yang baik (biasanya cacing sutera, cacing beku) atau pakan buatan dengan kadar baik pula (dapat dilihat pada kemasan)

Cara membedakan Jantan dan Betina


Secara fisik ikan platis sangat mudah dibedakan, berikut ini beberapa ciri membedakan jenis kelamin ikan platis :

Betina :
  • betina akan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar,
  • pada bagian perutnya (untuk yang sudah dewasa) akan terlihat lebih membulat
  • pada bagian kelamin (dapat dilihat bagian bawah dekat sirip perut) lebih bulat dan melebar
  • warna tidak secerah jantan
  • beberapa jenis platis sirip atas dari betina lebih pendek atau cenderung lebih kecil dari pada jantan.
Jantan
  • Ukuran badan lebih kecil dan dalam kolono biasanya lebih aktif mengejar betina
  • Lebih langsing
  • Pada bagian kelamin terlihat lebih kecil dan memanjang
  • Warna nya sangat cerah
  • Sirip atasnya seringkali lebih lebar, lebih panjang

 

Cara mudah budidaya Ikan hias platy


Membudidayakan ikan jenis ini (mengerami didalam perut) tidaklah sesulit membudidayakan ikan dengan cara pijah bertelur, bagian sulitnya adalah menjaga agar ikan ini tetap produktif menghasilkan keturunan dengan strain yang tidak tercampur atau dengan kata lain, anakan yang dihasilkan harus  memiliki kesamaan corak dan warna sama dengan induknya sendiri, karena dalam beberapa kali percobaan pojokkolam dalam budidaya jenis ini seringkali akibat keteledoran sendiri (ada jenis platis lain tercampur dalam wadah yang sama) anakan jadi tidak sama warna dengan indukan.

Berikut ini cara mudah untuk membudidayakan ikan platis.

  1. Siapkan Indukan, Pilih indukan dengan cara memperhatikan secara fisik (termasuk badannya dengan ukuran maksimal, warna atau corak yang paling baik, sirip bagus atau tidak cacat). Indukan akan mulai matang gonad atau siap memijah jika sudah berumur lebih dari 3 bulan (tergantung jenis platisnya).
  2. Siapkan wadah pemijahan & wadah perawatan anakan platis.Platis dapat dipijahkan secara masal atau secara berpasangan, namun paling efektif menurut pojokkolam adalah dengan cara masal mencampur antara jantan dan betina dalam satu wadah dengan perbandingan jantan lebih sedikit daripada betina, bisa menggunakan perbandingan 1 : 3, 1:4 sampai 1:5. Bersihkan wadah dari segala kotoran dan untuk lebih aman sebelum diisi air kolam atau akuarium dapat dijemur dibawah terik matahari untuk memberi efek mati kepada bakteri atau jamur yang mungkin ada atau tertinggal pada wadah. Isikan wadah dengan air bersih dengan kedalaman cukup, antara 10 sd 35 cm tergantung luasan dan padatnya populasi ikan, lalu endapkan kurang lebih selama 24 jam dan diberi aerasi secukupnya untuk menambah kadar oksigen terlarut dalam air. Dalam wadah yang sudah disiapkan dapat diberikan tanaman air (seperti eceng, siapu-apu) atau jika tidak ada tanaman air dapat menggunakan tali plastic yang disuwir-suwir menjadi halus, diletakkan di sudut-sudut kolam atau akuarium sebagai tempat si indukan betina melepaskan anakan atau rayakan untuk bersembunyi sambil mencari makan, karena anakan platis langsung dapat diberi pakan beberapa jam setelah dilahirkan.
  3. Proses pemijahan akan berlangsung beberapa hari bahkan beberapa minggu selama ikan tetap produktif, tugas kita sebagai breeder hanya merawat air, memberi makan secukupnya (kalau bisa dengan pakan hidup seperti jentik nyamuk atau cacing sutera).
  4. Merawat anakan ikan platis. Kegiatan rutin dalam memijahkan ikan platis adalah memisahkan anakan dari indukan setiap pagi (setidaknya cara ini pernah pojokkolam terapkan), serok anakan yang biasanya berkumpul pada tanaman air atau substrate seperti tali plastic yang disuwir-suwir dengan hati-hati, lalu pindahkan kedalam wadah khusus perawatan anakan ikan platis yang sudah disiapkan sebelumnya, beri makan dengan pakan hidup seperti kutu air dan cacing sutera sampai pada ukuran diatas 1cm agar dapat dipindahkan ke dalam wadah khusus pembesaran sampai pada waktunya dapat disortir dan dipanen.

Jenis-Jenis pegelompokan ikan platis yang beredar dipasaran adalah :

  1. Jenis Moonfish atau Platis Bulan, Untuk subjenis ini dapat dicirikan dengan titik hitam pada bagian pangkal ekor, terkadang titik hitamnya penuh ataupun hanya sebagian, yang termasuk subjenis ini adalah varietas platis bulan merah (redmoon platy),platis bulan biru (blue moon platy), blue platy
  2. Solid platy (platis solid), Subjenis ini memiliki ciri satu warna full pada badannya,  yang banyak beredar dipasar lokal ada jenis red coral (ikan koral) yang berwarna merah darah atau agak kecoklatan, ada juga golden platy
  3. Jenis Tuxedo ,varietas ini adalah jenis platis dengan warna hitam yang memblok dari depan ke belakang termasuk yang nyaris penuh warna hitamnya, biasa disebut juga black tuxedo platis, dan apabila ada corak hijau atau kehijaun biasa disebut green tuxedo
  4. Blacktail atau wagtail, biasa ditandai dengan sirip dan ekor yang berwarna hitam pekat, yang sering beredar dipasaran biasa disebut dengan blacktail
  5. Jenis redtail platis, cirinya dengan ekor yang berwarna merah terang atau cerah
  6. Platis Hawai, biasanya nyaris seluruh badan ikan berwana hitam atau kehitaman dengan sirip punggung warna kuning dan ekornya berwarna merah.
  7. Jenis Sunset, biasanya berwarna kuning atau oranye dengan sirip punggung kuning dan ekornya merah.
  8. Jenis Salt & pepper, biasanya ditaburi warna bintik-bintik merah, hitam sekujur atau separuh ke belakang.
  9. Jenis Hifin, dengan ciri khas sirip punggung yang tinggi dan melebar
  10. Jenis longfin, brokoli dan beberapa jenis lainnya.
platy (platis) sunrise

Karena kemudahan dalam membudidayakan ikan ini, corak warna atau strain masih akan terus berkembang sesuai dengan percobaan para penghobi yang memang focus untuk mencari strain tertentu, seperti yang terakhir pojokkolam temukan di grup sosmed adalah jenis sunrise seperti berikut namun dengan sirip atas yang memanjang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Ikan gabus air tawar (channa – snakehead fish)

Jenis-jenis channa, pict by monsterfishkeeper.com Belakangan ini nama ikan channa adalah salah satu primadona baru bagi para penghobi ikan predator, selain karena sifat predatornya, channa memiliki banyak corak yang cukup indah untuk pilihan pengisi akuarium. Channa masuk dalam klan atau marga channidae atau lebih dikenal dengan snakehead fish (ikan kepala ular) karena secara fisik bagian kepala ikan ini sangat mirip dengan kepala ular, dengan ciri khas lainnya adalah sirip punggung atau dorsal yang memanjang dari bagian kepala sampai ke pangkal ekor,ukuran mulut yang besar dan gigi yang tajam dan banyak. Habitat asli dari channa adalah diperairan air tawar dikawasan asia dan afrika dengan iklim subtropics dan tropis, sebaran habitat aslinya di asia pada umumnya mulai dari iran bagian tenggara dan timur afganistan, india, Nepal tenggara sampai tiongkok dan sebagian rusia, Bangladesh, Myanmar,Vietnam, Thailand, laos, Malaysia ,Indonesia. dibagian afrika mulai dari bagian barat sun

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera

Cacing Darah (Bloodworm)-cabek vs Cacing Sutera Bicara soal ikan hias, pasti bicara juga soal perawatan dan pastinya akan berujung pula pada jenis makanan ikan hias yang tepat agar si ikan hias kita yang cantik tetap sehat, bugar dan tidak menjadi beban pikiran, karena ikan yang kurang sehat seringkali mampu menyeret empunya menjadi ikutan uring-uringan, gak nafsu makan (*ini agak lebay), tapi bagi para hobiis yang memang sudah sangat sayang kepada ikan peliharaannya pasti sedikit banyak akan mengalami masa-masa seperti itu, Ikan lambat berkembang, ikan badannya kurus, ikan tidak mau makan dan sebagainya. Selain faktor lingkungan seperti kualitas air dan suhu yang mempengaruhi tempat memelihara ikan, faktor pakan yang diberikan juga berperan besar menjadi penyebab ikan hias menjadi seperti diatas (lambar berkembang, kurus dan sebagainya). Kali ini pojokkolam mencoba sedikit membahas dua macam pakan ikan hias alam atau pakan hidup yang banyak dijual dan digunakan para pecinta ikan

Channa Andrao, predator mungil yang indah

channa andrao - pict by ruinemans.com Membahas channa pasti akan terbayang ikan predator mirip dengan ular (snakehead), yang suka menyerang ikan lain jika digabungkan, perilaku itu tidak terlalu pas disematkan kepada channa jenis ini, selain karena ukurannya yang tidak besar, andrao juga memiliki corak kombinasi warna yang lebih cocok disebut sebagai ikan hias.namun tetap secara garis keluarga tetaplah lebih banyak sifat predatornya. Kali ini kita coba kupas sedikit tentang channa andrao, yang menurut beberapa sumber adalah jenis atau varietas baru dwarf snakehead (channa gachua), endemik aslinya adalah dari kawasan rawa-rawa lefraguri, bagian barat Bengal, india. Nama andrao sendiri diambil dari nama seorang peneliti ikan air tawar bernama Andrew rao. Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15